Yang,
Yang patah tumbuh yang hilang berganti
Yang hancur lebur akan terobati
Yang sia - sia akan jadi makna
Yang terus berulang suatu saat henti
Yang pernah jatuh kan berdiri lagi
Yang patah tumbuh yang hilang berganti
-Banda Neira-
Hai, senja masih sama.
Biru orange hitam berpadu, ada jingga disana. Ada burung-burung berterbangan yang kicaunya begitu menentramkan. Gurat tipisnya menandakan tugas mentari udah usai. Saatnya rembulan dan bintang - bintang bekerja.
Benar kata Rain, Magic Hour itu adalah waktu dimana semua keajaiban, keindahan langit, terlukis didepan mata kita. Sama seperti ketika aku melihatmu.
Aku tidak pernah tahu kenapa ada cinta jika hanya untuk dipatahkan.
Yang aku tahu cinta ada untuk dijaga,
Hati diberi dan diterima dengan terbuka.
Aku pernah sendiri, 20 tahun, dan
Aku pernah berdua, 2 tahun.
Saat aku sendiri, aku bahagia. Tapi saat aku berdua aku merasa utuh, lebih dari sekedar bahagia.
Harusnya ketika aku sekarang sendiri lagi, aku juga bisa bahagia.
Tapi aku tidak tahu kenapa bahagiaku seakan direnggut begitu saja, dirampas tak tersisa.
Tapi nyatanya begitulah kehidupan ini bekerja,
Terkadang sesuatu yang sudah dijaga, dipertahankan, diteguhkan puluhan tahun, bisa saja dicuri dari kita hanya dalam sekejap saja.
Hai,
Untuk kamu terimakasih karena pernah memberiku bahagia, pernah meneguhkan aku dalam satu kata. Terimakasih pernah menyadarkan aku bahwa ada yang lebih indah dari sekedar jatuh cinta. Yaitu mengetahui bahwa ada satu cinta untuk selamanya.
Maaf untuk setiap kata yang menyakitimu
Terkadang kata-kata menyakitkan harus dipilih,
Untuk kamu tahu, kata itu bukan menyakitkan untuk hatimu saja tapi hatiku juga...
Ah sudahlah,
'Walaupun kamu tahu tentang semua yang telah kusungguhkan untukmu, semua yang telah kulakukan demi kamu, nyatanya itu tidak pernah cukup untuk kamu'
-Kurnia Arumsari-
Read More ->>
Yang patah tumbuh yang hilang berganti
Yang hancur lebur akan terobati
Yang sia - sia akan jadi makna
Yang terus berulang suatu saat henti
Yang pernah jatuh kan berdiri lagi
Yang patah tumbuh yang hilang berganti
-Banda Neira-
Hai, senja masih sama.
Biru orange hitam berpadu, ada jingga disana. Ada burung-burung berterbangan yang kicaunya begitu menentramkan. Gurat tipisnya menandakan tugas mentari udah usai. Saatnya rembulan dan bintang - bintang bekerja.
Benar kata Rain, Magic Hour itu adalah waktu dimana semua keajaiban, keindahan langit, terlukis didepan mata kita. Sama seperti ketika aku melihatmu.
Aku tidak pernah tahu kenapa ada cinta jika hanya untuk dipatahkan.
Yang aku tahu cinta ada untuk dijaga,
Hati diberi dan diterima dengan terbuka.
Aku pernah sendiri, 20 tahun, dan
Aku pernah berdua, 2 tahun.
Saat aku sendiri, aku bahagia. Tapi saat aku berdua aku merasa utuh, lebih dari sekedar bahagia.
Harusnya ketika aku sekarang sendiri lagi, aku juga bisa bahagia.
Tapi aku tidak tahu kenapa bahagiaku seakan direnggut begitu saja, dirampas tak tersisa.
Tapi nyatanya begitulah kehidupan ini bekerja,
Terkadang sesuatu yang sudah dijaga, dipertahankan, diteguhkan puluhan tahun, bisa saja dicuri dari kita hanya dalam sekejap saja.
Hai,
Untuk kamu terimakasih karena pernah memberiku bahagia, pernah meneguhkan aku dalam satu kata. Terimakasih pernah menyadarkan aku bahwa ada yang lebih indah dari sekedar jatuh cinta. Yaitu mengetahui bahwa ada satu cinta untuk selamanya.
Maaf untuk setiap kata yang menyakitimu
Terkadang kata-kata menyakitkan harus dipilih,
Untuk kamu tahu, kata itu bukan menyakitkan untuk hatimu saja tapi hatiku juga...
Ah sudahlah,
'Walaupun kamu tahu tentang semua yang telah kusungguhkan untukmu, semua yang telah kulakukan demi kamu, nyatanya itu tidak pernah cukup untuk kamu'
-Kurnia Arumsari-
